






TPID LEBAK LAKUKAN MONITORING KETERSEDIAAN BAHAN POKOK
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lebak lakukan monitoring ketersediaan bahan pokok di pasar Rangkasbitung dan Bulog Sub Divre Lebak (28/12/22).
Sekretaris Daerah Lebak Bapak Budi Santoso, AP., M.Si memimpin langsung kegiatan monitoring ini bersama dengan Asisten Daerah Bidang Perekonomian serta Kepala OPD terkait. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bapak Rahmat Yuniar, SP., M.Si juga turut serta dalam pemantauan produk hewan di Pasar Rangkasbitung.
Monitoring dilaksanakan dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga bahan pangan pokok penting menjelang tahun Baru 2023. Untuk itu diperlukan langkah-langkah antisipatif dan terpadu antar Dinas/Instansi terkait untuk menghindari kelangkaan stok bahan pokok penting dan kebutuhan strategis lainnya bagi masyarakat dan upaya mengantisipasi lonjakan harga menjelang pergantian tahun.
Dalam keterangannya Sekretaris Daerah manyatakan bahwa secara umum ada kenaikan harga bahan pokok pada beberapa komoditi yang bukan produk dari Lebak, seperti cabe merah, cabe merah keriting dan bawang merah yang naik sekitar 9% sampai 10%. Adapun kenaikan bahan pokok lainnya tidak signifikan yaitu sekitar dibawah 1% dan maksimal 3%. Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan ketersediaan harga dan bahan pokok sehari-hari.
Monitoring di Bulog Sub Divre Lebak diperoleh informasi bahwa saat ini ketersediaan beras Bulog mencapai 950 ton yang diprediksikan mampu memenuhi kebutuhan sampai 3 bulan kedepan.
@viajayabaya
@h.adesumardi @boedsan
@ajis_suhendi14.229
@mat.yoeniar
@sriherny
Sumber : https://facebook.com/477952337853476