Oleh : drh. Hanik Malichatin ( Kasi Pelayanan Kesehatan Hewan Dinas Peternakan kab.Lebak )
Vaksinasi merupakan tindakan memasukkan suatu kuman (bakteri/virus) yang sudah dilemahkan/dimatikan ke dalam tubuh untuk membentuk kekebalan tubuh.
Tujuan vaksinasi untuk pencegahan terhadap serangan penyakit
Syarat vaksinasi pada unggas adalah hewan sehat dan dikandangkan.
Vaksinasi harus dilakukan oleh orang yang sudah terlatih dengan teknik vaksinasi yaitu petugas kesehatan hewan dan kader vaksinator.
VAKSINASI SUNTIK
- Perhatikan handling/memegang Hewan (usahakan ternak tidak stress)
– Cara handling Ayam : pegang sayap dan kaki dengan satu tangan, minta bantuan orang lain
- Kocok perlahan membentuk angka 8 supaya vaksin homogen, hindarkan dari sinar matahari
- Cara Penyuntikan :
IM : (Raba otot dada ) posisi otot dada tepat di pinggir tulang dada . Desinfeksi bagian yang akan disuntik dengan alkohol. Suntikkan vaksin ( 0,5 ml untuk vaksin AI) pada otot dada dengan kedalaman jarum ¼ panjang jarum, posisi jarum sejajar tulang dada (posisi jarum tidak boleh tegak lurus dan terlalu dalam karena khawatir mengenai organ dalam rongga dada)
SC : (tarik kulit di bagian leher dengan jari telunjuk dan jempol , desinfeksi bagian yang akan disuntik dengan alkohol, suntikkan spuit dengan kedalaman ¼ panjang jarum ke kulit ayam yang berada diantara kedua jari kita yang menarik kulit tersebut, suntikkan vaksin.
- Desinfeksi peralatan setelah vaksinasi dan bakar / kubur peralatan habis pakai (sarung tangan, spuit disposible, masker)
Peralatan yang diperlukan untuk vaksinasi suntik :
Alkohol Kapas Spuit
VAKSINASI MELALUI MINUM
- Larutkan vaksin dengan susu skim dan air tanpa klorinasi hindarkan dari sinar matahari. Susu skim untuk menetralkan logam dan membunuh kuman di air, dosis susu skim 2 gram/1 liter
- Cara pembuatan larutan vaksin
Siapkan air sebanyak 20% dari kebutuhan minum ternak (30-40 ml), tambahkan susu skim kemudian larutkan. Baca dosis di botol vaksin .
contoh : Jumlah ayam yang akan di vaksin 100 ekor
Kebutuhan air per ekor ayam 40 ml
Maka jumlah air yang diperlukan 100 ekor x 40 ml = 400 ml,
Jumlah susu skim yang di perlukan 0,8 gram
Larutkan susu skim dan air pada ember plastik (jangaan gunakan peralatan yang terbuat dari logam). Kemudian ambil satu gayung larutan susu skim tersebut, larutkan vaksin pada 1 gayung larutan, aduk dengan pengaduk kayu. Kemudian campur larutan vaksin di gayung tersebut pada larutan total skim.
- Berikan vaksin melalui air minum (tempat minum) sesuai dengan dosis minum per ekor, vaksin harus habis daam waktu 2 jam.
- Desinfeksi peralatan setelah vaksin dan bakar / kubur peralatan habis pakai (sarung tangan, masker).
Peralatan yang di perlukan untuk vaksinasi minum :
Ember Alat Pengaduk kayu Tempat Minum
Daftar Pustaka :
Manual Manajemen Unggas. Pokphan. Jakarta