PEMERIKSAAN KEBUNTINGAN PADA TERNAK SAPI DI DESA CILANGKAP – KECAMATAN WANASALAM

𝙋𝙀𝙈𝙀𝙍𝙄𝙆𝙎𝘼𝘼𝙉 𝙆𝙀𝘽𝙐𝙉𝙏𝙄𝙉𝙂𝘼𝙉 𝙋𝘼𝘿𝘼 𝙏𝙀𝙍𝙉𝘼𝙆 𝙎𝘼𝙋𝙄
Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan melalui UPTD Puskeswan, melaksanakan kegiatan Pemeriksaan Kebuntingan (PKB) pada ternak Sapi di Desa Cilangkap – Kecamatan Wanasalam (03/10/23).
Pemeriksaan kebuntingan merupakan salah satu tindakan yang penting dilakukan untuk mengetahui bunting atau tidaknya seekor ternak sapi/kerbau atau untuk mengetahui normal atau tidaknya saluran reproduksi saluran reproduksi ternak tersebut.
Pemeriksaan kebuntingan ini juga merupakan salah satu cara untuk memonitor dan membuktikan hasil Inseminasi Buatan secara cepat dan layak. Siklus birahi yang dipergunakan sebagai dasar diagnosa hasil IB adalah berkisar antara 28 s.d 35 hari.
Pemeriksaan Kebuntingan (PKB) disamping untuk menentukan bunting tidaknya sapi/kerbau sedini mungkin juga untuk mengetahui adanya kelainan disaluran reproduksi yang dapat menjadi penyebab sapi/kerbau sulit bunting;
Salah satu teknik mendiagnosa kebuntingan ternak sapi/kerbau adalah dengan palpasi per-rektal. Palpasi per-rektal merupakan teknik yang paling sederhana, praktis, selain mudah prosedurnya juga mempunyai akurasi yang tinggi. Palpasi per-rektal didasarkan pada kondisi uterus, ovarium dan pembuluh darah uterus sapi/kerbau.
Hasil pemeriksaan pada sapi tersebut dinyatakan bunting 1 bulan, hasil inseminasi buatan pada bulan sebelumnya.
Sumber : https://facebook.com/632217352426973
SEJARAH PIMPINAN DISNAKKESWAN
  • Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
    Rahmat Yuniar,.SP.,M.Si
    Tahun 2022-Sekarang
PRESTASI DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
Pegawai
INFOGRAFIS
Harga Produk Hewan