Disusun oleh : Iqin Zaeni M, S.Pt
Gumboro. Bursa fabrisius membesar
- Penyebab :Virus dari golongan Birnaviridae
- Gejala Klinis :Hilangnya nafsu makan, bulu merinding, gemetar, berak putih, dan mengantuk.
- Patologi anatomi :Pembengkakan bursa fabrisius, perdarahan garis pada otot dada dan paha, ginjal membengkak, dan perdarahan titik pada mucosa proventikulus (perbatasan proventikulus-ventriculus).
- Diagnosa banding :Leucocytozoonosis dan ND.
- Faktor predisposisi :Stress akibat pergantian cuaca, pergantian pakan, cuaca dingin, dan pergantian sekam (turun sekam).
- Penularan :Umumnya karena pencemaran lingkungan oleh virus yang keluar bersama tinja, bahan muntahan yang mengandung virus, secara tidak langsung melalui pakan, air minum, dan peralatan kandang yang tercemar.
- Pencegahan :Vaksinasi, perbaikan manajemen, bioscurity, pemberian vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh (saat turun sekam, pergantian cuaca dll).
- Pengobatan :Tidak ada obat. Pemberian air gula (5-8%), parasetamol, multivitamin untuk meningkatkan kondisi tubuh dan proses penyembuhan, pemberian pemanas untu anak ayam, antibiotik (3-5 hari) untuk mencegah infeksi sekunder. Pilih antibiotik yang tidak mempengaruhi kerja ginjal
- Kerugian :Mortalitas rendah sampai tinggi tergantung keanasan virus, pertumbuhan terhambat, dan menimbulkan efek immunosuppressif (menghambat pembentukan zat kebal) sehingga mudah terserang penyakit lain.
Daftar Pustaka
Prof. drh. Charles Rangga Tabbu, , MSc., Ph.D., 2000. Penyakit Ayam dan Penanggulangannya. Kanisius. Yogyakarta