ANALISA USAHA SEDERHANA PEMBESARAN ENTOG (ITIK MANILA)

ANALISA USAHA SEDERHANA PEMBESARAN ENTOG (ITIK MANILA)

 Oleh : Achmad Sulaeman – Dinas Peternakan Kabupaten Lebak

A. ASUMSI

  1. Usaha dimulai dengan membeli DOD Entog dari peternak pembibit yang terpercaya
  2. Jumlah DOD yang dibesarkan 500 ekor
  3. Luas kandang yang diperlukan 100 m2 ( Lebar kandang 5-7 m, Panjang kandang menyesuaikan kondisi lahan)
  4. Satu periode pembesaran 90 hari (3 bulan)
  5. 1 (satu) siklus budidaya 90 hari ( 3 bulan) jadi dalam 1 tahun ada 4 (empat) periode
  6. Mortalitas (tingkat kematian) 5 %
  7. Bobot panen rata-rata 1,2 kg/ekor dengan FCR 3,0 Jadi untuk bobot panen 1,2 kg, pakan yang dibutuhkan 2,4 kg/ekor
  8. Pakan yang digunakan adalah pakan komersial, pakan adukan sendiri (self mixed feed) dedak padi dan eceng gondok
  9. Lahan milik sendiri dan peternakan dikelola sendiri

 

B. Biaya

  1. Biaya Tetap
 No  
Jumlah Biaya
 
Harga (Rp)
Umur Ekonomi (Tahun) Penyusutan
1 Tahun 1 Periode
1 Kandang pembesaran ukuran 100 m2 5.000.000,- 5 1.000.000,- 250.000,-
2 8 buah Feeder Tray @Rp 20.000,- 160.000,- 5 32.000.- 8.500,-
3 20 buah tempat pakan  kapasitas 5 Kg @Rp.20.000,- 400.000,- 5 80.000,- 20.000,-
4 20 buah Tempat Minum Kapasitas 2 gallon @ Rp 22.000,- 440.000,- 5 88.000,- 22.000,-
     
   
Jumlah 6.000.000,-   1.200.000,- 300.500,-

sumber dari : Dr. Ir. Tike Sartika MS (2016)

 

  1. Biaya Variabel per Periode
No Jenis Biaya Satuan Jumlah Harga Satuan (Rp) Total Biaya (Rp)
1 DOD Entog Ekor 500 10.000,- 5.000.000,-
2 Pakan Starter Karung/50 Kg 6 380.000,- 2.280.000,-
3 Pakan Dedak Karung/50 Kg 40 125.000,- 5.000.000,-
 
4
 
 5
 
Vaksin, vitamin, obat-obatan, sekam & gas Elpiji
 
Upah Tenaga Kerja
Per ekor
 
 
HOK

 
 
3
750,-
 
 
500.000
750.000,-
 
 
1.500.000
Jumlah 14.530.000,-

Keterangan :

  1. Kebutuhan 6 karung pakan starter @50 Kg adalah konsumsi DOD selama 4 minggu pertama yaitu 0,6 Kg/ekor x 500 ekor = 300 Kg (6 Karung).
  2. Kebutuhan 40 karung pakan (Dedak) @50 Kg adalah konsumsi entog sampai panen yaitu 1,2 kg /ekor x 500 ekor = 2.000 kg (40 karung).

Angka 2,4 Kg diperoleh dari kebutuhan pakan 3 kg/ekor dikurang konsumsi DOD masa Starter 0,6 kg/ekor.

  1. Biaya Total

 

Biaya Total = Biaya Tetap + Biaya Variabel

                    = Rp 300.500,- + Rp 14.530.000,-

                    = Rp 14.830.500,-

 

C. Penerimaan

Penerimaan = volume Produksi x Harga Jual
 
                      = 394,25 kg  x Rp 34.000,-/Kg
                       = Rp 13.404.000,-
 
Penerimaan = volume Produksi x Harga Jual
 
        = 475 ekor (BB @ 1,2 Kg) x Rp 40.000,-/Kg
                      = Rp 19.000.000,-
 

 Laba

Laba per Periode = Penerimaan – Biaya total

                             = Rp 19.000.000,- (- ) Rp 14.530.000,-

                             = 4.470.000,-

Laba per Tahun = Laba per Periode x 4 Periode

                          = Rp. 4.470.000,- x 4 Periode = Rp 17.880.000,-

                          = Rp. 1.490.000,-/bulan

  • Kelayakan Usaha
  1. RC ratio

R/C =Total Penerimaan : Biaya total

        = Rp 17.880.000,- : Rp 4.470.000,-

        = Rp 4

Nilai 4 menunjukan bahwa setiap rupiah biaya yang dikeluarkan akan menghasilkan penerimaan sebesar Rp 4,-

  1. Break Even Point (Bep)

BEP Hasil Harga Produksi  = Biaya total : Jumlah Produksi

                                           = Rp 4.470.000,- : 394,25 Kg

                                           = Rp 11.338,- /kg

BEP Hasil Harga Produksi = Biaya Total : Jumlah Produksi
                                              = Rp. 4.470.000,- : 475 ekor
                                              = Rp. 9. 410,-

Nilai Rp 11.338,- /kg menunjukan bahwa BEP atau titik impas usaha pembesaran entog

pedaging sesuai perhitungan diatas tercapai jika harga jual entog ukuran konsumsi Rp 11.338,- /kg

BEP Volume Produksi = Biaya Total : Harga Jual Per Unit

                                    = Rp 14.530.000,- : Rp 34.000,-

                                    = 427 kg

Nilai 427 menunjukan bahwa titik usaha pembesaran ayam KUB pedaging tercapai saat jumlah ayam KUB ukuran konsumsi yang terjual 427 kg.

BEP Volume Produksi = Biaya Total : Harga Jual Per Unit

                                    = Rp 14.530.000,- : Rp 40.000,-

                                    = 363 kg

Nilai 363 menunjukan bahwa titik usaha pembesaran ayam KUB pedaging tercapai saat jumlah ayam KUB ukuran konsumsi yang terjual 363 kg

Dengan berpedoman pada analisa sederhana usaha entog pedaging ini, maka calon peternak dapat merencanakan target produksi yang akan dicapai sesuai dengan kekuatan permintaan (demand) pasar setempat dan modal yang ditanam dan luas lahan yang dimiliki.

Demikianlah sekilas perhitungan ekonomis untuk memulai beternak entog pedaging, semoga keturutsertaan anda akan menunjang semboyan kita membuat entog pedaging jadi tuan dinegerinya sendiri  dalam rangka penyediaan protein hewani berbasis ternak lokal.

 

Daftar Pustaka :

   1.  Dr. Ir. Tike Sartika MS (2016) – Analisa Usaha Sederhana  Pembesaran entog (Itik Manila)

   2.  Agrowindo @ 2015 – Detail Produk Peluang Usaha Budidaya Entok dan  Analisa Usahanya.

    3.  Cahyo Saparinto – 34 Bisnis Peternakan Hasilkan Jutaan Rupiah – Cetaka Jakarta 2015

Terkait

Komentari

Surel Anda tetap rahasia. Kolom yang harus diisi ditandai dengan *
Anda boleh menggunakan label dan atribut HTML: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

SEJARAH PIMPINAN DISNAKKESWAN
  • Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
    Rahmat Yuniar,.SP.,M.Si
    Tahun 2022-Sekarang
PRESTASI DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
Pegawai
INFOGRAFIS
Harga Produk Hewan