Oleh: Iqin Zaeny Mansur, S.Pt
Orf atau keropeng/puru/dakangan adalah penyakit viral yang sangat infeksius pada domba dan kambing, disebabkan oleh virus golongan cacar, ditandai dengan terbentuknya papula, vesicula, pustula dan keropeng pada daerah moncong, bibir, lubang hidung, kelopak mata, putting susu, ambing, tungkai, perianal, dan selaput lendir di rongga mulut
A. Penyebab
- Orf disebabkan oleh virus Parapox, famili Poxviridae, genus Parapoxvirus.
- Dibanding dengan virus pada umumnya, virus orf amat tahan terhadap pengaruh suhu lingkungan sehingga tetap infektif dalam waktu relatif lama di luar tubuh hewan.
- Virus ini sangat tahan terhadap kekeringan, dapat tinggal dalam suatu kandang pada suhu ruangan selama 15 tahun.
B. Gejala Klinis
Lesi kulit terbentuk disekitar mulut dan hidung berupa papula, vesikulae, pustulae, radang basah, disertai bentukan keropeng yang berukuran bervariasi sampai dengan 5 mm, dan menyembul dari permukaan kulit setinggi 2-4 mm.
Bagian kulit yang menderita kalau tertekan terasa sakit, hal ini menyebabkan turunnya nafsu makan. Kulit menebal karena adanya granulasi jaringan. Lesi juga dapat ditemukan pada daerah pipi. Oedem yang terjadi juga menyebabkan regangan kulit, hingga kadang terbentuk luka iris (fisurae).
C. Pengobatan
- Bersihkan dengan alkohol atau air bersih
- Keropeng dibersihkan hingga bersih
- Beri Iodium Tincture (Betadine) dan metylen Blue atau Salep antiviral. (Ancyclovir)
- Injeksi dengan antibiotic
Β
Daftar Pustaka:
- Syukur Abdul, Ir., 2017, 99% Gagal Beternak Kambing, Penebar Swadaya, Jakarta
- Kaleka Norbertus & Haryadi Nur Kholis, 2013, Beternak Kambing Tanpa Bau, Angon, dan Ngarit, Cetakan I, Arcita, Surakarta
- Rukmana Rahmat H., 2015, Wirausaha Penggemukan Ternak Sapi Potong, Lily Publisher, Yogyakarta
- Anonimus, 2019, Penyakit Orf pada Kambing dan Domba serta Penanganannya, http//: kambingjoynim.com