Ultrasonogarfi (USG) merupakan alat pencitraan ke dua yang sering digunakan oleh untuk Pemeriksaan kebuntingan dan pemeriksaan organ reproduksi pada sapi. Penggunaan USG dalam mendiagnosa kebuntingan relatif lebih cepat dan dapat memperlihatkan keadaan embrio maupun perkembangan embryo didalam rahim.

Prinsip dari pencitraan yang dilakukan USG adalah Penggunaan gelombang ultrasonik dengan frekuensi 1,5-15 MHz. Gelombang ultrasonic ini akan memberikan atau memperlihatkan gambar struktur badan maupun organ melalui jalur pantulan echo yang bolak balik dari jaringan maupun organ secara real time (Sonogram).

Sonogram kebuntingan pada sapi akan memperlihatkan terjadinya perubahan ukuran dan bentuk pada organ uterus, terlihatnya fetus serta terlihatnya perkembangan fetus beserta organnya.

Hasil pemeriksaan ditemukan Sapi yang bunting 3 bulan dan sapi yang mengalami gangguan Endometritis Sub Klinis. Endometritis adalah peradangan (inflamasi) pada lapisan endometrium uterus, merupakan hasil infeksi bakteri terutama terjadi melalui vagina dan menerobos serviks sehingga mengontaminasi uterus selama partus.

Penyakit ini menimbulkan kerugian ekonomi tinggi bagi peternak diantaranya tingkat kebuntingan menurun dan meningkatnya angka sapi diafkir.

Semoga dengan deteksi dini pada kesehatan organ reproduksi ternak dapat segera dilakukan tindakan pengobatan sehingga produktivitas ternak dapat meningkat.

@farrandrahmat

@sriherny

@diskominfosplebak

#sapi #ternak #peternakan #gangrep #usg #usgternak #puskeswan #wanasalam #bagedur #Lebak #lebakunique #bekerjadenganHati

Sumber : https://www.facebook.com/disnakeswanlebak/posts/259398259708886