GIAT KEWASPADAAN PENYAKIT MULUT DAN KUKU ( PMK ) DI WILAYAH PERBATASAN BAYAH, CIBEBER DAN CILOGRANG

GIAT KEWASPADAAN PENYAKIT MULUT DAN KUKU ( PMK ) DI WILAYAH PERBATASAN BAYAH, CIBEBER DAN CILOGRANG
 
 
 
Dalam rangka peningkatan kewaspadaan terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) & menjaga wilayah Lebak dari PMK maka jajaran Disnakeswan terus melaksanakan pemantauan kesehatan ternak dan menggencarkan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada pelaku usaha peternakan (peternak, pedagang hewan ternak dan pejagal) tentang bahaya dan pencegahan penyakit PMK, tak terkecuali di wilayah Kecamatan yang berbatasan dengan Jawa Barat seperti di Cilograng, Cibeber dan Bayah.
Kegiatan KIE ditekankan pada;
1.) Pengawasan lalu lintas hewan yaitu dengan melarang peternak atau pedagang untuk mendatangkan hewan ternak dari wilayah wabah PMK;
2). Pengenalan gejala klinis PMK;
3). Penerapan Biosekuriti dan sanitasi kandang;
4). Tidak menjual atau memotong hewan ternak yang sakit;
5). Melaporkan kepada petugas Dinas jika menemukan ternak yang memilik gejala klinis PMK.
Dari hasil pemantauan tim di lapangan hingga hari ini belum ditemukan adanya kasus dan laporan PMK di Kabupaten Lebak. Semoga seterusnya kabupaten Lebak dapat senantias bebas dari PMK agar peternak dapat terhindar dari kerugian…aamiin 🤲
@viajayabaya @h.adesumardi @boedsan @farrandrahmat @sriherny @diskominfosplebak @dinaspertanian_banten @keswan_kesmavet_distan_banten @uptd.ppv.banten
Sumber : https://www.facebook.com/100069161411339/posts/321929866789058/
SEJARAH PIMPINAN DISNAKKESWAN
  • Rahmat Yuniar,.SP.,M.Si
    Tahun 2022-Sekarang
Pegawai
Harga Produk Hewan
INFOGRAFIS