Tujuan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2025-2026 diarahkan untuk lebih memantapkan penataan di segala bidang dengan memfokuskan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia termasuk pengembangan kemampuan tehnologi serta penguatan daya saing perekonomian. Terkait dengan penguatan daya saing perekonomian tersebut, diantaranya ditempuh melalui peningkatan pembangunan peternakan dari sumber daya alam lainnya sesuai dengan potensi daerah secara terpadu serta meningkatnya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tujuan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2025-2026 diarahkan untuk lebih memantapkan penataan di segala bidang dengan memfokuskan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia termasuk penguatan daya saing perekonomian. Terkait dengan penguatan daya saing perekonomian tersebut, ditempuh melalui peningkatan pembangunan peternakan dari sumber daya alam lainnya sesuai dengan potensi daerah secara terpadu serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Untuk mewujudkan Program dan Kegiatan RPD lebih lanjut dalam Rencana Strategis Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2025-2026 strategi dan arah kebijakan jangka menengah yang akan diterapkan secara berkesinambungan dengan cara mengidentifikasi berbagai faktor yang diharapkan mampu mengantisipasi berbagai permasalahan, tantangan dan peluang pembangunan secara internal maupun eksternal dalam dua tahun kedepan yang dapat dilihat pada tabel 5.1
Tabel 5.1. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan.
|
TUJUAN RPD 2 : TERWUJUDNYA PERTUMBUHAN EKONOMI INKLUSIF |
|||||
|
.SASARAN RPD 2 : MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI BERBASIS POTENSI UNGGULAN |
|||||
TUJUAN DINAS |
SASARAN |
STRATEGI |
ARAH KEBIJAKAN |
|||
1.MENINGKATNYA PERETUMBUHAN EKONOMI BERBASIS POTENSI UNGGULAN |
MENINGKATNYA KONTRIBUSI PEREKONOMIAN DERAH SUB SEKTOR PETERNAKAN |
1. Meningkatkan Populasi dan Produksifitas ternak guna menyediakan pangan asal ternak yang terjamin baik kualitas, kuantitas dan kontinuitasnya dalam menyediakan kebutuhan masyarakat
|
|
|||
|
||||||
|
||||||
|
||||||
2. Menciptakan Kawasan yang Kondusif bagi Peningkatan Status Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Keamanan serta Ketersediaan produk Asal Ternak |
1. Pencegahan, Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Hewan menular
|
|||||
2. Pengamanan Kawasan Budidaya ternak melalui Penyidikan dan pengamatan penyakit Hewan |
||||||
3. Peningkatan Penanganan Kesehatan Masyarakat Veteriner. |
||||||
4. Pemberdayaan Pengembangan Sarana dan Prasarana dan Alsinak, RPH serta Pasar Ternak. |
||||||
3. Mengembangkan diversifikasi usaha peternakan untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat peternakan |
1. Fasilitasi penyuluhan dan pendampingan petani peternak
|
|||||
2. Peningkatan pengetahuan dan inovasi agribisnis pascapanen dan alsinak |
||||||
|
3. Fasilitasi usaha peternakan mulai dari hulu hingga hilir |
|||||
|
|
|||||
|
TUJUAN RPD 5 : TERWUJUDNYA TRANSFORMASI PELAYANAN PUBLIK DAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERSIH DAN AKUNTABEL |
|||||
|
SASARAN RPD 5.1 : MENINGKATNYA AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH SASARAN RPD 5.2: MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK |
|||||
TUJUAN DINAS |
SASARAN |
STRATEGI |
ARAH KEBIJAKAN |
|||
1. Meningkatnya akuntabilitas dan transparasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah |
Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah |
Peningkatan pemerintahan yang baik dan bersih dan peningkatan disiplin serta |
· Meningkatkan Etos kerja dan kedisplinan Aparatur |
|||
· Meningkatkan sarana dan supra sarana yang mendukung ketertiban dan kenyamanan kondisi kerja |
||||||
2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik |
Meningkatkan Pelayanan Publik |
Meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara dan Non Aparatur |
· Meningkatkan Sumber Daya Manusia Aparatur agar mempunyai Kompetensi yang seragam |
|||
Untuk mewujudkan visi dan misi lebih lanjut dalam Rencana Strategis Dinas Peternakan Tahun 2025-2026 strategi dan arah pembangunan jangka menengah yang akan diterapkan secara berkesinambungan dengan cara mengidentifikasi berbagai faktor yang diharapkan mampu mengantisipasi berbagai permasalahan, tantangan dan peluang pembangunan secara internal maupun eksternal dalam lima tahun kedepan. Berdasarkan hasil analisis kondisi saat ini dengan isu-isu strategis, tantangan dan peluang maka strategi yang dipilih sesuai misi adalah sebagai berikut :
- Meningkatkan Populasi dan Produksifitas ternak guna menyediakan pangan asal ternak yang terjamin baik kualitas, kuantitas dan kontinuitasnya dalam menyediakan kebutuhan masyarakat.
Kebijakan yang diambil adalah :
- Peningkatan Produktivitas Ternak dan Teknologi Peternakan dengan Pendekatan Potensi Lokal
- Peningkatan kuantitas dan Kualitas Pakan Ternak dengan uji terap atau Penerapan teknologi Pakan Ternak
- Peningkatan populasi melalui stimulan pemerintah atau mendorong produktifitas ternak dan sumber dayanya
- Meningkatkan prasarana dan sarana mendukung Fungsi seluruh UPTD yang ada pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
- Menciptakan Kawasan yang Kondusif bagi Peningkatan Status Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Keamanan serta Ketersediaan produk Asal Ternak .
Kebijakan yang diambil adalah :
- Pencegahan, Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Hewan menular
- Pengamanan Kawasan Budidaya ternak melalui Penyidikan dan pengamatan penyakit Hewan
- Peningkatan Penanganan Kesehatan Masyarakat Veteriner.
- Fasilitasi Pengembangan Sarana dan Prasarana dan Alsinak RPH dan Pasar Ternak.
- Mengembangkan diversifikasi usaha peternakan untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat peternakan
Kebijakan yang diambil adalah :
- Fasilitasi penyuluhan dan pendampingan petani peternak
- Peningkatan pengetahuan dan inovasi agribisnis pascapanen dan alsinak
- Fasilitasi usaha peternakan mulai dari hulu hingga hilir
- Meningkatkan Kualitas Pelayanan Bidang Peternakan
Kebijakan yang diambil adalah :
- Meningkatkan Etos kerja dan kedisplinan Aparatur
Meningkatkan sarana dan supra sarana yang mendukung ketertiban dan kenyamanan kondisi kerja.