Β
Dalam rangka meningkatkan populasi ternak di Kabupaten Lebak sekaligus memperbaiki kualitas genetis ternak keturunan yang dihasilkan maka Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten melaksanakan aktivitas Inseminasi Buatan pada ternak Domba milik peternak di desa Muara-Kecamatan Wanasalam, Selasa (06/08/24).
Bioteknologi reproduksi memainkan peran yang semakin penting dalam produksi dan manajemen ternak. Dari semua bioteknologi reproduksi, inseminasi buatan adalah teknik bioteknologi yang telah memberikan dampak yang paling besar pada produksi ternak. Inseminasi buatan dapat dianggap telah digunakan secara luas dan telah memberikan kontribusi yang paling signifikan terhadap peningkatan genetik di seluruh dunia. Kambing dan domba adalah spesies ternak domestik yang mudah digunakan untuk aplikasi dan investigasi karena memiliki nilai komersial produk yang bermacam-macam, disamping juga memiliki interval beranak
Inseminasi Buatan (IB) merupakanΒ sistem perkawinan pada ternak ruminansia (Sapi, Kerbau, Kambing & Domba) secara buatan yakni suatu cara atau teknik memasukkan sperma atau semen kedalam kelamin ruminansia betina sehat dengan menggunakan alat inseminasi yang dilakukan oleh manusia (Inseminator) dengan tujuan agar ruminansia tersebut menjadi bunting. Semen adalah mani yang berasal dari ruminansia pejantan unggul yang dipergunakan untuk kawin suntik atau inseminasi buatan.
.
Tujuan dari IB adalah;
1. Meningkatkan mutu ternak lokal;
2. Mempercepat peningkatan populasi ternak;
3. Menghemat penggunaan pejantan:
Mencegah adanya penularan penyakit kelamin akibat perkawinan alam;
4. Perkawinan silang antar berbagai bangsa / ras dapat dilakukan.
.
Diharapkan program Inseminasi buatan yang dilaksanakan dapat meningkatkan populasi ternak dan meningkatkan kualitas mutu genetis ternak di Kabupaten Lebak.
.
@boedsan
@ajis_suhendi14.229
@rachmat.y_88
@sriherny
@puskeswan_wanasalam.
.
#inseminasibuatan#ib#sikomandan2024#sapi#kerbau#ternak#peternakan#kambing#domba#lebak#LebakUnique#bekerjadgnhatiπππ